Cara Bayar Iklan Di Facebook Tanpa Kartu Kredit
Membayar dengan Minimum Payment = Menimbun Utang
Beberapa saat yang lalu kita pernah membahas tentang hal ini. Definisi minimum payment adalah pembayaran untuk tagihan kartu kredit dengan hanya (rata-rata) 10% dari total tunggakan + tagihan yang masih belum lunas di bulan sebelumnya (jika ada). Terkesan tidak terlalu memberatkan? Padahal tidak juga. Bisa dibilang membayar dengan minimum payment setiap bulan hanya akan membuat Anda menimbun utang saja. Anda tidak akan melunasi utang tersebut. Pembayaran minimum kartu kredit tidak akan membantu Anda untuk terbebas utang sama sekali, bunga yang dikenakan dalam total tagihan akan terus terakumulasi dan timbunan utang akan meninggi.
Jalan Keluar yang Paling Tepat
Oleh karena itu, stop membayar tagihan kartu kredit dengan minimum payment. Anda juga dapat mengecek simulasi pelunasan kartu kredit dengan minimum payment disini. Jika Anda menggunakan metode tersebut dengan alasan karena tidak mampu melunasi secara penuh, ada cara lain yang bisa Anda lakukan. Cara tersebut adalah dengan mengikuti program keringanan dari bank. Cara ini tentunya lebih baik daripada terus-menerus melakukan pembayaran dengan pembayaran minimum, yang tidak jauh berbeda dengan menunda penunggakan kartu. Anda dapat mengikuti program keringanan agar dapat mendapatkan potongan dalam membayar tagihan kartu kredit.
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).
Pengguna PayPal yang tidak memiliki kartu kredit tak perlu khawatir. Pasalnya, kini terdapat layanan dalam tahapan cara top up PayPal tanpa kartu kredit yang mempermudah penggunanya.
PayPal menjadi inovasi transaksi yang memiliki cakupan internasional. Para pengguna dapat memanfaatkan PayPal sebagai media transaksi berupa pembelian, pengiriman dana, penerimaan dana, withdraw ke rekening bank dan lain sebagainya.
PayPal hadir dengan berbagai kemudahan bagi penggunanya. Kemudahan ini tentu menjadi daya tarik bagi pengguna sehingga perlu melakukan transaksi berupa top up PayPal. Berkaitan dengan cara top up PayPal tanpa kartu kredit, berikut ini beberapa langkah yang harus ditempuh pengguna.
Tips menghindari risiko kartu kredit
Kartu kredit sebetulnya bisa bermanfaat asal Anda disiplin membayar tagihannya. Berikut tips menggunakan kartu kredit agar Anda terhindar dari bencana finansial:
Bertepatan dengan Hari Keuangan Nasional yang akan jatuh pada 30 Oktober nanti, yuk saatnya bijak menggunakan kartu kredit demi tercapainya tujuan-tujuan keuangan di masa mendatang. Pertama, dengan cara menghindari membayar cicilan kartu kredit dengan jumlah minimal. Kedua, siapkan proteksi diri untuk mengelola risiko kartu kredit. Jika Anda memiliki utang, termasuk utang kartu kredit, idealnya Anda melindungi diri dengan asuransi jiwa. Sebab uang pertanggungan asuransi jiwa akan membantu keluarga yang ditinggalkan untuk membayar utang jika Anda tutup usia sebelum kredit lunas.
Buat pemegang kartu kredit, fasilitas bayar minimum tagihan bisa menguntungkan, tapi juga bisa membuat celaka
Buat pemegang kartu kredit, fasilitas bayar minimum tagihan bisa menguntungkan, tapi juga bisa membuat celaka
Artikel ini dipersembahkan oleh mitra produk investasi kami DuitPintar.com
Duitpintar.com - Buat pemegang kartu kredit, adanya fasilitas bayar minimum tagihan kartu kredit bisa menguntungkan, tapi juga bisa membuat celaka. Bank menawarkan fasilitas bayar minimum tagihan kartu kredit per bulan bukan tanpa syarat.
Jika kita terlena oleh fasilitas ini dan terbiasa membayar jumlah minimal tagihan yang tertera pada lembar tagihan setiap bulan, bisa-bisa kita terjerat utang berjibun. Karena bunga yang dikenakan bakal berlipat-lipat, dari bulan ke bulan, bergantung pada nilai transaksi yang belum dilunasi.
Menurut peraturan Bank Indonesia, minimum payment kartu kredit ditetapkan sebesar 10 persen dari jumlah total tagihan. Dulu, sebelum ada aturan ini, bank penerbit kartu kredit bebas menentukan pembayaran minimum sendiri-sendiri. Akibatnya, persaingan antarbank cenderung mengarah ke tidak sehat dan terjadi kredit macet di mana-mana, sehingga pemerintah menerbitkan tersebut.
Jadi jika kita memiliki total tagihan misalnya Rp 1 juta pada bulan ini, berarti kita boleh membayar Rp 100 ribu saja.
Pembayaran jumlah minimal itu tak menyalahi aturan dari bank. Tapi, ada konsekuensi yang harus kita bayar, yakni bunga yang tidak dihitung berdasarkan sisa tagihan melainkan nilai total transaksi terutang.
Contohnya Andi punya kartu kredit dari bank XYZ. Dia dua kali melakukan transaksi masing-masing pada 7 April sebesar Rp 500 ribu dan 15 April Rp 300 ribu. Ketentuan bank XYZ: - Tanggal pembukuan transaksi: 1 hari setelah tanggal transaksi - Tanggal cetak tagihan: tanggal 20 - Masa jatuh tempo: 15 hari kalender setelah tanggal cetak tagihan - Bunga kartu kredit: 2,95 persen per bulan
Artinya, Andi akan menerima tagihan sebesar Rp800 ribu pada tanggal 20 April. Dia lalu membayar tagihan minimal sebesar Rp80 ribu pada tanggal 1 Mei.
Kemudian pada bulan Mei dia hanya melakukan sekali transaksi sebesar Rp200 ribu pada tanggal 8. Dengan ketentuan bank XYZ seperti yang tersebut di atas, berarti tagihannya pada bulan Mei sebanyak Rp952.587,40 setelah dikenai bunga Rp 32.587,40.
Dari kasus Andi, perhitungan tagihan tersebut adalah:
Jika Telanjur Terjerat
Biasanya orang yang keseringan membayar minimum tagihan akan terjerat bunga yang luar biasa. Untuk keluar dari jeratan ini tidak mudah karena dibutuhkan tekad dan disiplin yang tinggi untuk mencicil tagihan per bulan.
Bahkan bisa-bisa sebagian harta-benda harus dijual untuk menutup utang tersebut. Agar bebas dari jurang utang itu, kita bisa melakukan sejumlah langkah berikut ini:
1. Stop pakai kartu kredit
Hentikan transaksi menggunakan kartu kredit agar utang tidak semakin menumpuk. Beralihlah ke cash atau kartu debit yang lebih aman, karena terbukti kita bukan lah orang yang dapat disiplin dalam memakai kartu kredit.
2. Kurangi pengeluaran per bulan
Atur ulang pengeluaran per bulan. Hapus pos yang tidak terlalu mendesak, seperti uang jajan, rokok, nge-gym, dan lain-lain. Sering-sering makan di rumah daripada di luar.
3. Bicarakan dengan bank
Bank selalu membuka mediasi bila nasabahnya mengalami kesulitan membayar utang. Mintalah keringanan atau penundaan pembayaran.
4. Tutup kartu kredit
Setelah seluruh terlunasi, tutup kartu kredit untuk mengatur lagi keuangan. Sebab, pasti kondisi keuangan morat-marit setelah dipakai untuk membayar utang tagihan.
Intinya, kita harus menerapkan manajemen keuangan yang baik jika menggunakan kartu kredit. Sesuai dengan karakteristiknya, kartu kredit membebankan bunga yang tinggi kepada nasabah. Sebab, jenis kredit ini berisiko tinggi karena nasabah tidak memberikan jaminan.
Ini berbeda dengan kredit pemilikan rumah (KPR), misalnya, yang mewajibkan nasabah menjaminkan rumah untuk mendapatkan kredit dari bank. Jika pemakai KPR gagal melunasi kredit, maka bank tinggal menyita jaminan berupa rumah tersebut.
Kalau kartu kredit, bank tak bisa menyita apa pun. Mari bijak menggunakan kartu kredit.
Stress Terlilit Utang Bank? Jangan Panik, Begini Opsi Penyelesaiannya
Infographic: Plus Minus Memiliki Kartu Kredit
9 Prinsip yang Jadi Pegangan agar Memilih Kartu Kredit dengan Bijak
Saat sudah tidak mampu melunasi total tagihan kartu kredit yang telah dipakai, biasanya orang-orang akan memanfaatkan opsi membayar dengan pembayaran minimum payment kartu kredit agar tetap terhindar dari blacklist BI. Banyak yang menganggap bahwa opsi ini adalah solusi yang paling tepat agar tidak perlu repot-repot keluar dari blacklist BI. Namun, apa betul ini bisa menjadi langkah yang tepat?
Login PayPal Melalui Website dan Aplikasi Paypal
Sebelumnya melakukan pengisian saldo atau top up PayPal, pengguna harus melakukan login terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah login PayPal melalui website dan aplikasi.
Cara Top Up PayPal Tanpa Kartu Kredit
Cara top up PayPal tanpa kartu kredit dapat menggunakan berbagai macam cara melalui dana pengguna yang ada di rekening bank, seperti BNI, BRI, BCA, dan Bank Mandiri. Pengisian saldo PayPal juga dapat dilakukan dengan saldo yang ada di dompet elektronik lainnya, seperti DANA.
Cara top up PayPal tanpa kartu kredit dengan dana yang ada di rekening bank atau saldo dompet elektronik pengguna, dapat dilakukan melalui pihak ketiga, yakni ViaPayPal.id. Adapun, berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan.
1. Kunjungi situs ViaPayPal.id.
2. Scroll dan klik ‘Beli Saldo PayPal Sekarang’.
3. Pengguna pun akan diarahkan ke formulir online.
4. Isi formulir tersebut dengan identitas yang sesuai. Berikut ini tahapan pengisian formulir:
5. Pilih ‘Beli Saldo PayPal’.
6. Tunggu sesaat untuk diarahkan ke chat WhatsApp.
7. Klik ‘Continue to Chat’.
8. Tunggu sesaat untuk diarahkan ke kolom chat ViaPayPal.id.
9. Kirimkan chat dengan format yang telah terlampir. Pastikan data benar. Format chat akan terlihat sebagai berikut:
“Halo ViaPayPal, saya ingin membeli saldo PayPal:Nama Akun PayPal : *(masukkan nama lengkap)* Nomor WhatsApp : *(masukkan nomor WhatsApp pengguna)* Email/Username Akun PayPal : *(masukkan email pengguna)* Metode Pembayaran : *(Pilih salah satu: DANA, BNI, BRI, BCA atau Mandiri)* Nominal Saldo: *$(masukkan nominal dalam mata uang dollar)* Rate: *(rate mata uang akan langsung terisi dan dapat berubah sesuai kondisi)*”
11. Setelah dikonfirmasi, lakukan transfer ke rekening yang tercantum. Pastikan rekening tersebut atas nama PT Epayu Digital Kreatif.
12. Kirim bukti transfer tersebut ke ViaPayPal.id melalui WhatApp.
13. Saldo PayPal dikirim setalah proses pembayaran selesai.
14. Transaksi pun berhasil
Pilihan hemat buat kamu
Punya lebih dari 2 kartu kredit? Dapatkan biaya termurah di pembayaran kartu kredit ketiga dan seterusnya, cuma Rp3.000 per transaksi.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Ketika Anda baru memasuki usia kerja, tawaran kartu kredit pasti banyak berseliweran di hadapan Anda. Ada banyak iming-iming yang bisa bikin Anda tergiur untuk mencicipi fasilitas kartu kredit. Misalnya saja, promo cicilan kartu kredit dengan bunga 0%, promo diskon, promo point and reward, atau promo buy 1 get 1. Sejatinya, Anda boleh saja menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. Dengan catatan, Anda perlu disiplin membayar tagihan secara penuh di bulan berikutnya. Karena, jika bulan depan Anda hanya membayar cicilan minimal atau minimum payment, Anda bukan untung, malah bisa buntung. Mengapa demikian?
Dengan membayar cicilan minimal, itu sama saja Anda memakai fasilitas pinjaman kartu kredit untuk membayar kebutuhan konsumtif. Padahal, fasilitas pinjaman kartu kredit mengenakan bunga yang tinggi, bisa mencapai 2,25% per bulan atau setara dengan 27% per tahun. Contoh, misalnya Anda membeli sepatu seharga Rp1,5 juta dengan kartu kredit. Bulan selanjutnya, Anda menerima tagihan kartu kredit sebesar Rp1,5 juta dengan pembayaran minimal Rp250.000. Jika Anda membayar tagihan sepenuhnya, maka Anda tidak dikenakan bunga. Sementara jika Anda hanya membayar cicilan minimal Rp250.000, maka sisa utang Anda tinggal Rp1,25 juta. Sisa utang inilah yang dikenakan bunga 2,25% per bulan. Jadi, bisa bayangkan berapa “biaya tambahan” yang perlu Anda keluarkan jika terus membayar cicilan minimal?
Ketentuan Top Up PayPal Melalui Pihak Ketiga
Jika ingin melakukan top up saldo PayPal melalui pihak ketiga, yakni ViaPayPal.id, pengguna harus mengetahui dan mematuhi ketentuan yang berlaku. Adapun, berikut ini ketentuannya:
Demikian cara top up PayPal tanpa kartu kredit tetapi dengan ViaPayPal.id beserta ketentuannya.
Mempengaruhi skor kredit
Masih dalam kasus jika Anda nunggak bayar atau bahkan mangkir dari kewajiban membayar utang kartu kredit, maka hal ini akan mempengaruhi skor kredit Anda. Seperti diketahui, setiap orang memiliki rekam jejak kredit atau Sistem Informasi Debitur (SID) yang bisa dicek di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SID ini berisi skor yang menjadi indikator kecakapan seseorang dalam membayar berutang. Berikut skor kredit berdasarkan SID:
Skor kredit ini akan mempengaruhi peluang Anda dalam memperoleh kredit di masa selanjutnya. Sebab, bank atau lembaga pembiayaan selalu mengacu pada skor kredit sebelum memutuskan untuk menyalurkan kredit pada debitur. Jika Anda punya skor kredit yang kurang baik, bisa-bisa Anda tidak bisa memperoleh kredit yang lebih bermanfaat seperti kredit modal usaha atau kredit pemilikan rumah (KPR). Sayang sekali, bukan?
Denda menyebabkan bunga menggulung
Belum lagi jika Anda tidak disiplin membayar setiap bulan, maka Anda akan dikenakan denda atas keterlambatan, di samping bunga kredit. Denda atas keterlambatan ini pun tinggi, yakni 3% dari total tagihan atau maksimal Rp150.000. Misalnya, jika Anda tidak membayar tagihan Rp1,5 juta, maka Anda dikenakan denda 3% x Rp1,5 juta = Rp45.000. Di samping itu, Anda juga akan dikenakan bunga atas kredit. Jika bulan berikutnya Anda kembali tidak membayar, denda akan semakin bertambah beserta bunga kredit yang juga menggulung. Tentu ini akan menjadi bencana finansial jika Anda tidak segera mengatasinya.
Tidak bisa mencapai tujuan keuangan
Jika penghasilan Anda termakan oleh biaya bunga tinggi atau bunga yang menggulung akibat tunggakan utang kartu kredit, maka Anda berpotensi kehilangan kesempatan untuk menabung dan berinvestasi. Padahal, menabung dan berinvestasi dapat membantu Anda mewujudkan tujuan-tujuan keuangan di masa mendatang yang telah disusun, seperti biaya melanjutkan studi, jalan-jalan bersama keluarga, biaya menikah, dan lain sebagainya.