Kenapa Akun Lazada Saya Tidak Ada Gratis Ongkir

Kenapa Akun Lazada Saya Tidak Ada Gratis Ongkir

Kirim masukan terkait...

Pusat Bantuan Penelusuran

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

JAKARTA- Pertanyaan kenapa akun Maxim saya di blokir sering terjadi bagi driver.Namun, tdak perlu panik, pasalnya ada cara untuk memperbaiki akun terblokir memiliki jalan keluar.

Setiap mitra yang akunnya terblokir dapat mengajukan banding. Mitra harus melengkapi syarat dan ketentuan yang berlaku supaya bisa mengajukan banding dan mendapatkan akunnya kembali.

Namun sebelum itu, driver yang bermitra dengan Maxim harus memahami mengapa akunnya diblokir.

Salah satu penyebab utama akun Maxim diblokir karena satu nomor terbaca dalam dua akun berbeda. Untuk menghindari penyalahgunaan akun, Maxim memblokir akun tersebut. Selain itu, akun Maxim diblokir juga disebabkan karena driver melanggar kode etik.

Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan kenapa akun Maxim diblokir melansir berbagai sumber, Senin (14/8/2023):

Driver seringkali tidak menyadari beberapa hal sepele berikut mengakibatkan akunnya di banned. Untuk itu sebagai mitra yang baik, driver harus memperhatikan beberapa hal kecil yang sangat berpengaruh pada rating seperti:

-Membatalkan orderan masuk

-Berkata kasar dan berlaku tidak sopan pada penumpang

-Menolak melakukan tugas

-Menyelesaikan orderan fiktif

-Lupa mengklik mulai saat melakukan perjalan. Hal ini menyebabkan bertambahnya -waktu tunggu penumpang di aplikasi

-Lupa mengklik selesai setelah menyelesaikan perjalanan

Tidak sedikit driver Maxim yang merangkap menjadi mitra ojek online lainnya. Hal ini mengakibatkan driver hanya membawa satu atribut saja untuk dikenakan.

Mungkin terlihat sepele, tetapi tidak memakai atribut yang semestinya dapat berakibat fatal bagi driver. Penumpang bisa saja melaporkan ketidakdisiplinan driver ke kantor pusat, menyebabkan akun driver di blokir.

Apabila driver kedapatan melakukan pelanggaran tersebut maka perusahaan tidak segan mencabut status prioritasnya sebagai driver.

Tidak hanya diblokir, driver yang melakukan kesalahan berat akan diputus mitra. Untuk itu driver harus mematuhi segala peraturan yang berlaku. Berikut kesalahan berat yang harus driver perhatikan:

-Melakukan pelecehan kepada customer

-Melakukan ujaran kebencian dan memprovokasi orang lain

-Membatalkan orderan dengan sengaja, tetapi tetap membawa penumpang

-Membatalkan orderan dengan tujuan supaya saldo tidak terpotong

-Melakukan tindak penipuan kepada customer

-Melakukan penipuan atau membawa kabur barang customer

Demikian alasan kenapa akun Maxim diblokir.

JAKARTA- Pertanyaan kenapa akun Maxim saya di blokir sering terjadi bagi driver.Namun, tdak perlu panik, pasalnya ada cara untuk memperbaiki akun terblokir memiliki jalan keluar.

Setiap mitra yang akunnya terblokir dapat mengajukan banding. Mitra harus melengkapi syarat dan ketentuan yang berlaku supaya bisa mengajukan banding dan mendapatkan akunnya kembali.

Namun sebelum itu, driver yang bermitra dengan Maxim harus memahami mengapa akunnya diblokir.

Salah satu penyebab utama akun Maxim diblokir karena satu nomor terbaca dalam dua akun berbeda. Untuk menghindari penyalahgunaan akun, Maxim memblokir akun tersebut. Selain itu, akun Maxim diblokir juga disebabkan karena driver melanggar kode etik.

Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan kenapa akun Maxim diblokir melansir berbagai sumber, Senin (14/8/2023):

Driver seringkali tidak menyadari beberapa hal sepele berikut mengakibatkan akunnya di banned. Untuk itu sebagai mitra yang baik, driver harus memperhatikan beberapa hal kecil yang sangat berpengaruh pada rating seperti:

-Membatalkan orderan masuk

-Berkata kasar dan berlaku tidak sopan pada penumpang

-Menolak melakukan tugas

-Menyelesaikan orderan fiktif

-Lupa mengklik “mulai” saat melakukan perjalan. Hal ini menyebabkan bertambahnya -waktu tunggu penumpang di aplikasi

-Lupa mengklik “selesai” setelah menyelesaikan perjalanan

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tidak sedikit driver Maxim yang merangkap menjadi mitra ojek online lainnya. Hal ini mengakibatkan driver hanya membawa satu atribut saja untuk dikenakan.

Mungkin terlihat sepele, tetapi tidak memakai atribut yang semestinya dapat berakibat fatal bagi driver. Penumpang bisa saja melaporkan ketidakdisiplinan driver ke kantor pusat, menyebabkan akun driver di blokir.

Apabila driver kedapatan melakukan pelanggaran tersebut maka perusahaan tidak segan mencabut status prioritasnya sebagai driver.

Tidak hanya diblokir, driver yang melakukan kesalahan berat akan diputus mitra. Untuk itu driver harus mematuhi segala peraturan yang berlaku. Berikut kesalahan berat yang harus driver perhatikan:

-Melakukan pelecehan kepada customer

-Melakukan ujaran kebencian dan memprovokasi orang lain

-Membatalkan orderan dengan sengaja, tetapi tetap membawa penumpang

-Membatalkan orderan dengan tujuan supaya saldo tidak terpotong

-Melakukan tindak penipuan kepada customer

-Melakukan penipuan atau membawa kabur barang customer

Demikian alasan kenapa akun Maxim diblokir.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Pada 3 September 2020, saya menerima notifikasi ke alamat email saya bahwa saya memesan barang dari Lazada.

Saya cukup kaget karena saya merasa tidak memesan barang apapun dari Lazada pada hari itu. Ternyata alamat email saya digunakan oleh orang lain yang tidak saya kenal.

Saya menghubungi pihak customer service Lazada via Live Chat untuk melaporkan kejadian ini, staf berinisial YS membenarkan bahwa alamat email saya digunakan oleh akun Lazada pengguna lain.

Staf YS memberitahu bahwa ia akan menindaklanjuti laporan tersebut. Keesokan harinya staf berinisial P mengirimkan email untuk meminta bukti kepemilikan alamat email yang saya miliki.

Setelah saya mengirimkan bukti tersebut, staf berinisial P dalam emailnya mengatakan akan menghubungi akun yang menggunakan alamat email saya dan memintanya untuk mengganti alamat email.

Pada 19 September 2020, kejadian penggunaan alamat email saya kembali berulang dan dilakukan oleh akun Lazada yang sama. Saya bahkan mendapat beberapa kali notifikasi karena barang yang dipesan lebih dari satu.

Sayapun kembali melaporkan hal tersebut pada Lazada via Live Chat. Namun, sungguh mengecewakan staf VAL hanya berkata bahwa siapa saja bisa menggunakan alamat email saya sebagai notifikasi.

Saya sungguh merasa dirugikan karena mulai dari notifikasi pemesanan, pengiriman barang hingga barang diterima, semua notifikasi tersebut masuk ke email saya.

Karena merasa pihak Lazada tidak bisa menyelesaikan kejadian ini, saya akhirnya menelepon langsung nomor telepon akun yang tertera di notifikasi email.

Seorang perempuan yang mengangkat telepon tersebut dan mengiyakan ketika saya meminta dia tidak lagi menggunakan alamat email saya.

Saya kira pengguana tersebut akan kapok namun ternyata beberapa hari lalu, ia kembali mengulangi perbuatannya.

Saya mohon pihak Lazada bisa menindaklanjuti permasalahan yang saya alami. Semestinya Lazada memiliki sistem yang bisa mengontrol penggunaan alamat email masing-masing akun.

Jangan sampai alamat email seseorang digunakan secara sewenang-wenang oleh pihak lain tanpa seizin pemilik email.

Kirim masukan terkait...

Pusat Bantuan Penelusuran